Dalam
beberapa pertemuan, banyak teman yang bertanya pada saya tentang
perbedaan antara organisasi dan paguyuban atau kapan sebuah kelompok
disebut sebagai organisasi atau disebut paguyuban. Berikut ini saya akan
memaparkan secara singkat kedua kata tersebut.
A. Pengertian Organisasi
“Organisasi” sebenarnya berasal dari bhs Yunani, “organon” atau dalam bhs Latin, disebut “organum” yang artinya “alat, bagian, atau anggota badan”. Selanjutnya seiring berjalannya waktu, terjadilah perkembangan dalam pengertiannya. Dengan kata lain, semakin banyak orang yang mengartikannya maka semakin banyak definisi dan semakin luas pula kata itu diartikan) Tapi dari sekian banyak definisi “organisasi”, saya lebih tertarik sama dua pendapat berikut yang menurut saya sudah merangkum semuanya. Pertama, bapak J.D. Mooney bilang kalo “organisasi merupakan perserikatan manusia untuk mencapai tujuan bersama”. Kedua, bapak C.I. Barnard bilang kalo “organisasi” adalah sistem dari usaha2 kerjasama yang dilakukan sama dua orang atau lebih.
“Organisasi” sebenarnya berasal dari bhs Yunani, “organon” atau dalam bhs Latin, disebut “organum” yang artinya “alat, bagian, atau anggota badan”. Selanjutnya seiring berjalannya waktu, terjadilah perkembangan dalam pengertiannya. Dengan kata lain, semakin banyak orang yang mengartikannya maka semakin banyak definisi dan semakin luas pula kata itu diartikan) Tapi dari sekian banyak definisi “organisasi”, saya lebih tertarik sama dua pendapat berikut yang menurut saya sudah merangkum semuanya. Pertama, bapak J.D. Mooney bilang kalo “organisasi merupakan perserikatan manusia untuk mencapai tujuan bersama”. Kedua, bapak C.I. Barnard bilang kalo “organisasi” adalah sistem dari usaha2 kerjasama yang dilakukan sama dua orang atau lebih.
Nah, berdasarkan sifatnya organisasi dapat dibedakan antara organisasi statis dan organisasi dinamis.
Apa itu organisasi statis? Dan apa pula yang dimaksud dengan organisasi dinamis ? (Kayak soal ulangan saja)
Organisasi statis itu merupakan gambaran secara skematis tentang hubungan kerjasama antara orang-orang yang terdapat dalam suatu usaha untuk mencapai suatu tujuan.
Apa itu organisasi statis? Dan apa pula yang dimaksud dengan organisasi dinamis ? (Kayak soal ulangan saja)
Organisasi statis itu merupakan gambaran secara skematis tentang hubungan kerjasama antara orang-orang yang terdapat dalam suatu usaha untuk mencapai suatu tujuan.
Sedangkan kalo organisasi dinamis adalah
setiap kegiatan yang berhubungan dengan usaha merencanakan skema
organis, mengadakan departemenisasi, menetapkan wewenang, tugas, dan
tanggung jawab dari orang-orang di dalam suatu badan/organisasi. Kalo
mau disingkat, “organisasi dinamis” adalah kegiatan-kegiatan
mengorganisir yaitu kegiatan menetapkan susunan organisasi suatu usaha.
Lantas gimana relasi antar orang per orang dalam sebuah organisasi?
Berdasarkan relasi antar orang per orang yang terdapat dalam suatu organisasi dikenal yang namanya:
Berdasarkan relasi antar orang per orang yang terdapat dalam suatu organisasi dikenal yang namanya:
Organisasi formal ,
yaitu sistem kerjasama yang dilakukan oleh dua orang atau lebih dan
dikoordinasikan secara sadar untuk mencapai tujuan tertentu;
dan organisasi informal
yang merupakan kumpulan hubungan antara pribadi-pribadi tanpa tujuan
bersama yang disadari. Meskipun pada akhirnya hubungan-hubungan tak
disadari itu ternyata dilakukan untuk mencapai tujuan bersama.
Nah, ada tiga unsur utama dalam organisasi, yaitu:
• adanya sekelompok orang
• adanya hubungan kerjasama antara orang-orang tersebut
• adanya tujuan bersama yang ingin dicapai
• adanya sekelompok orang
• adanya hubungan kerjasama antara orang-orang tersebut
• adanya tujuan bersama yang ingin dicapai
B. Pengertian Paguyuban
Dalam makalah bapak Gumgum Gumilar, S.Sos., M.Si. yang merupakan bahan ajar pengantar sosiologi, paguyuban dilihat sebagai salah satu kelompok sosial yang teratur dengan pengertian sebagai berikut :
Dalam makalah bapak Gumgum Gumilar, S.Sos., M.Si. yang merupakan bahan ajar pengantar sosiologi, paguyuban dilihat sebagai salah satu kelompok sosial yang teratur dengan pengertian sebagai berikut :
Paguyuban – dalam bahasa Inggris disebut Community (dalam bahasa Jermannya disebut Gemeinschaft … yang artinya tentu saja beda sama Organisation yang berarti Übersetzung(en) tabellarisch anzeigen atau Übersetzungen mit gleichem Wortanfang …sengaja pake bahasa Jerman, biar kliatannya saya nggak mengada-ngada hehehe) – diartikan sebagai bentuk kehidupan bersama, di mana para anggotanya diikat oleh hubungan batin yang murni dan bersifat alamiah serta kekal. Dasar hubungan tersebut adalah rasa cinta dan rasa persatuan batin yang memang telah dikodratkan.
Sedangkan
menurut Surat Gembala Uskup Malang Thn 2009 yang berjudul TAHUN
PAGUYUBAN UMAT ALLAH, terutama dalam subjudul Pengertian “Gereja sebagai
Paguyuban Umat Allah”, kata paguyuban digunakan
untuk menerangkan kata Communio (Cum=bersama-sama dan Munus=tugas atau
fungsi) yang berarti satu kesatuan dan kesamaan perutusan. Kalo dalam
bahasa Yunani disebut Koinonia (kesatuan dalam keberagaman).
Selanjutnya, paguyuban
diartikan pula sebagai persekutuan atau kebersamaan aneka ragam orang
dalam batas teritori dan kategori tertentu, dengan nilai-nilai umum
sebagai berikut :
• disemangati kebersamaan, keterlibatan, komunikasi, relasi yang terjadi terus-menerus, sehati dan sejiwa dalam suka dan duka, untuk menghidupi dan menghayati tugas, karya, dan panggilan hidup dalam mewujudkan visi-misi paguyuban tersebut.
• kebersamaan setiap anggotanya yang se-detak jantung, yang hidup dalam kebersamaan, memiliki kepekaan dan bertindak saling mengasihi sehingga terbentuk suatu komunitas yang sehati-sejiwa.
• bentuk kehidupan bersama yang menghayati solidaritas, toleransi dan prinsip subsidiaritas dalam memanfaatkan segala perbedaan untuk mencapai tujuan bersama.
• kebutuhan untuk hidup berkelompok yang berlandaskan pada kepercayaan yang satu.
• disemangati kebersamaan, keterlibatan, komunikasi, relasi yang terjadi terus-menerus, sehati dan sejiwa dalam suka dan duka, untuk menghidupi dan menghayati tugas, karya, dan panggilan hidup dalam mewujudkan visi-misi paguyuban tersebut.
• kebersamaan setiap anggotanya yang se-detak jantung, yang hidup dalam kebersamaan, memiliki kepekaan dan bertindak saling mengasihi sehingga terbentuk suatu komunitas yang sehati-sejiwa.
• bentuk kehidupan bersama yang menghayati solidaritas, toleransi dan prinsip subsidiaritas dalam memanfaatkan segala perbedaan untuk mencapai tujuan bersama.
• kebutuhan untuk hidup berkelompok yang berlandaskan pada kepercayaan yang satu.
C. Tinjauan Kritis :
Memang
semua paguyuban adalah sebuah organisasi akan tetapi tidak semua
organisasi merupakan paguyuban. Alasannya jelas, yakni asas dasar dari
sebuah organisasi belum tentu cinta kasih (bisa jadi hanya berdasarkan
pada kerjasama untuk mencapai tujuan tertentu atau hanya atas dasar
kepentingan saja). Tetapi asas dasar paguyuban (lebih kerennya kita
sebut saja “komunitas”) adalah cinta kasih persaudaraan, menghayati
solidaritas, toleransi dan prinsip subsidiaritas dalam memanfaatkan
segala perbedaan untuk mencapai tujuan bersama di mana para anggotanya
diikat oleh hubungan batin yang murni, bersifat alamiah, kekal serta
sehati-sejiwa. Singkatnya, dasar hubungan tersebut adalah rasa cinta dan
rasa persatuan batin yang memang telah dikodratkan.
0 komentar:
Posting Komentar